Konsistensi Menulis di Blog

 

Penulis : Gunawan

KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA  PBPGRI

 

Gelombang ke-28 Pertemuan 8

 

Resume ke             : 8

 

Gelombang            : 28

 

Tanggal                 : 25 Januari 2023

 

Tema                     : Komitmen Menulis di Blog

 

Narasumber           : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si

 

Moderator              : Sigid PN, SH

 

Sumber : KBMN Gelombang 28 Pertemuan ke-8

 

Assalamualaikum wr. wb.

Salam sejahtera untuk kita semua

Semangat....semangat....semangat....!!!

 

Hari ini Rabu 25 Januari 2023 pertemuan kedelapan menjemput kami didalam WAG KBMN sudah ada notifikasi dari Tim Solid Omjay, berbeda dari pertemuan sebelumnya untuk penyampaian materi melalui zoom, berat memang mengikuti zoom kali ini dikarenakan saya berhalangan untuk mengkondisikan bapak di RS.

Lantas saya meminta izin untuk diberikan link rekamannya karena berhalangan, salah satu anggota tim solid Omjay memberikan link youtube https://youtu.be/Bl88ZvLxgq0 . Alhamdulillah bisa mengerjakan resume setelah dari RS namun ternyata sampai rumah pukul 20.50 WIB jadi sepertinya belum bisa memantau youtube.

Akhirnya di pukul 04.25 WIB pada Kamis 26 Januari 2023 bisa memantau youtube. Secara rinci berikut pemaparan dari narasumber kita Drs. Dedi Dwitagama, M.Si dan dipandu oleh moderator kita Sigid PN, SH yang dimulai pukul 19.00-21.00 WIB.

Di google ada sendal jepit bolong bahkan dapat ditemukan, namun guru hebat kita tidak dapat ditemukan. Sedangkan Gajah Mada seorang Patih Majapahit yang jauh masanya sebelum ada google masih dapat ditemukan wajahnya. Jadi bukan internet membuat orang di google. Tapi aktifitas kita sendiri yang memanfaatkan internet membuat kita dilacak. 

Jumlah guru 3,31 juta rekan-rekan guru yang menjadi menjadi guru juara, teladan, berprestasi, guru inti bahkan sekarang menjadi guru penggeraknasibnya sama persis dengan banyak guru telafan, berprestasi, guru inti dimana mereka hanya mendapatkan label saja. 

Apakah kebahagiaan akan berlanjut atau berkesinambungan atau kiprah akan berhenti. Dari 3.31 juta guru hebat hanya sedikit guru hebat. Faktanya mereka mayoritas tidak produktif. Produktif adalah apa yang kita lakukan mendatangkan hasil serta manfaat, apakah menjadi buku, blog, cuan itu nanti. Tapi kalo produktif setahun berturut-turut akan menjadi hebat, produktif dua tahun berturut-turut akan menjadi luar biasa, produktif tiga tahun berturut-turut akan menjadi ahli. Dan jika kita menjadi ahli maka pekerjaan yang menghampiri kita. 

Sementara di sekitar kita mayoritas guru melakukan hal minimalis. Ah ngapain macem-macem gaji kan sama aja, ya sudah sekedarnya yang penting masuk tepat waktu pulang tepat waktu, seragam termasuk tindakan-tindakannya.